BidikMisi Ushuluddin UIN Jakarta Menuju Fak Unggulan Dan Teladan
 |
| Photo Bersama BidikMisi Ushuluddin UIN Jakarta 2010 & 2011 pasca Pemilihan kordinator baru @Theater Ushuluddin lt.4 UIN Jakarta |
Rasa sedih, risau, galau, namun juga tak jarang memiliki rasa optimis yang lebih, di saat yang sama kemungkinan realitas bisa menabraknya--berlawanan langsung. Namun terkadang rasa gua bener juga sering menemani. Pokoknhya percaya diri abis. Pada saat-saat seperti inilah, terpilih menjadi koordinator BidikMisi fak Ushuluddin UIN Jakarta.
Sebagai seorang manusia yang memasuki masa muda barunya yang berliku dan sekaligus menentukan masa depan diri. Saya tebarkan dan tancapkan mimpi dan cita-cita indah pada komunitas yang saya pimpin. Padahal sejatinya organisasi mahaiswa BidikMisi UIN Jakarta masih merintis dan belum menemukan model dan progress organisasi tingkat universitas sendiri yang jelas pada saat itu.
Pada awal mulanya, mahasiswa BidikMisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2010 (pertama) tersebar pada lima fakultas. Fakultas Adab dan Humaniora, Syariah dan Hukum, Ushuluddin, Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dan Dirasat Islamiyyah. Berjalannya waktu, sekitar akhir semester satu atau awal semester dua, ada pergantian mahasiswa penerima beasiswa BidikMisi karena satu dan lain hal, yang menambahkan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Hingga sekarang, angkatan BidikMisi UIN Jakarta 2010 tersebar pada enam fakultas. Hal ini berbeda dengan angakatan 2011 dan 2012 yang tersebar menyeluruh pada semua fakultas, kecuali fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dan kelas internasional semacam jurusan Hubungan Internasional (HI).
 |
| Pengarahan pasca Kegiatan visit @America Pacific Place - Salahsatu kegiatan BM Fak Ushuluddin (FU) |
Tanpa pikir panjang, saya buat saja sebuah tulisan yang saya harapkan dapat memotivasi menggerakkan fakultas Ushuluddin UIN Jakarta menjadikannya unggul dibandingkan fakultas lain, serta dapat menjadi fakultas teladan bagi yang lain. Sehingga bila dalam kerangka nasional, UIN Jakarta dengan BidikMisi ushuluddin menjadi leader dan contoh keunggulan UIN Jakarta. Inilah hatrapan saya pribadi.
Hidup adalah persaingan. Hidup adalah perjuangan.. Hidup adalah perlombaan meraih kemenagan. Menjalani hidup dalam rangka menjadi kualitas-kualitas terbaik. Kita bisa buat sejarah baru!
Fakultas Ushuluddin termasuk fakultas tertua yang bertengger di tanah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ushuluddin terkenal dengan posisinya sebagai jantung UIN Jakarta. Walau entahlah, posisi terbut sepertinya mulai mengendur dan ”secara malu” ingin lari dari fakultas para pemikir ini.
Mahasiswa Bidik Misi yang dianggap pintar, aktif di kelas, dan ber-IP di atas 3, berprestasi dan tidak mampu secara finansial adalah mahasiswa yang posisinya secara tidak langsung ditunggu perannya oleh sesama teman mahasiswa dan pastinya masyarakat kita berada nantinya.
Bila mahasiswa BM FU hanya pintar dan berprestasi secara kognitif, dapat dipastikan selepas keluar dari bangku kuliah Ia hanya menjadi manusia-manusia yang pintar bagi pribadinya sendiri, bingung mentransformasikan kepintarannya pada masyarakat, tidak mampu menjawab tantangan yang memang tidak di-lab-kan di bangku kuliah. Contoh kongkritnya adalah menjadi manusia yang kalah saing dalam mencari kerja, terlebih menjadi pribadi intrepeaneur dan menjadi pribadi yang hanya mengandalan ”penjualan ayat” dalam mencari nafakah baik buat pribadi dan keluarga—semoga kita terhidar.
Standarisasi Fakultas Unggulan dan Teladan
Alat ukur yang mengindikasikan BM FU adalah fakultas unggulan dan teladan adalah dilihat dari kelebihan nilai dalam arti yang luas dibanding mahasiswa BM fakultas lain, yaitu fakultas Dakwah dan Komunikasi, Syariah dan Hukum, Adab dan Humaniora, Dirasat Ilmiah dan Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Dalam hal akademik, IP BM FU di atas 3,3 semua tidak ada yang di bawah 3, selama ini tiap fakultas selalu terdapat IP di bawah 3. Dalam hal kursus bahasa Arab dan Inggris, dalam ketidakjelaskan konsep dan evaluasi hasil, kita dapat menjadi fakultas yang memiliki konsep kursus dan evaluasi hasil yang jelas dan terbukti. Dalam hal kekerabatan, kita dapat menjadi fakultas yang seluruh anggotanya solid, saling membantu sama lain, dan dapat bekerjasama dengan baik.
Skill menulis pun harus kita miliki, terlebih kita sebagai akademisi dan berminat menjadi peneliti. Kita dapat menyalurkannya dan membuktikannya melalui pengadaan ”buletin sederhana” FU yang semua isinya dari ide-ide BM FU namun manfaatnya keluar batas mahasiswa BM FU. Kita juga dapat membuat proyek buku yang terdiri dari penulis BM FU yang mengangkat tema yang sejalan karakter ushuluddin atau pun menembus batas itu yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas.
Di saat fakultas lain belum ada gambaran untuk visiting pada lembaga atau komunitas tertentu yang berfungsi lebih mengikat persaudaran BM FU dan meningkatkan pengetahuan dan skill BM FU, kita bisa mepeloporinya. Misalnya yang sudah kita rencanakan adalah berkunjung ke AMINEF dan IIEF.
Kita juga dapat mengadakan diskusi mahasiswa terbuka lesehan di lantai dasar FU yang mengangkat isu yang bermanfaat bagi mahasiswa secara umum misalnya mengangkat tema ”meraih IP tinggi dan kiat aktif di kelas” atau ”menemukan makna hidup bagi mahasiswa di tengah kegalauan”. Yang para pengisi dan pegiatnya adalah mahasiswa BM FU sendiri namun listenener-nya melewati batas fakultas. Dalam mewujudkan kegiatan kita pun tidak usah mengeluarkan biaya yang besar, bahkan bisa nol pengeluaran.
Perbaikan Internal dan Menggoalkan Visi
Hal di atas adalah rencana awal, semuanya bisa dirubah atau dimodifikasi. hal ini dilakukan semata-mata menjadi umat terbaik, berlomba dalam kebaikan, yang kita mulai dari diri kita pribadi dan dalam lingkup fakultas. Mengembangkan dan meningkatkan prestasi belajar, skill, dan pengabdian pada masyarakat, dalam hal ini khususnya mahasiswa fakultas Ushuluddin.
 |
| Suasana kursus bahasa Inggris BM FU bersama Bpk Amrullah Hasbana . Beliau pernah mendapat beasiswa studi ke Australia. |
Salahsatu bukti kongkrit keunggulan yang saya usahakan adalah melalui kegiatan yang BM Ushuluddin adakan yang tidak diadakan kegiatan fakultas lain. Namun tuk peserta kita terbuka tidak hanya mah BM Ushuluddin. Dan memang harapannya BM FU sebaqgai penyelenggara, dan BM UIN Jakarta menjadi target pesertanya.
Ketika diadakan kegiatan kursus bahasa Arab dan Inggris yang pelaksananya masing-masing kordinator. Kita mencoba menjadikan Ushuluddin, fakultas pertama yang menjalankan kursus dua bahasa, Arab dan Inggris. Disaat fakultas lain baru melaksanakan satu bahasa dan menimbang-nimbang satu bahasa lagi untuk mencari tutor atau gurunya yang bersedia.
 |
| bersama Pudek 3 bag. Kemahasiswaan DR. Suryadinata @Theater Ushuluddin UIN Jakarta pada acara pergantian kordinator baru BM FU. |
Saya dan Nisa (wakil) juga menggagas agar Ushuluddin menjadi fakultas pertama yang melakukan regenerasi kordinator. Kita adakan penutupan dan pemilihan kordinator baru di Theater fakultas Ushuluddin lantai 4. Alhamdulilah Pudek 3 bag. Kemahasiswaan DR. Suryadinata juga dapat hadir untuk memberikan sambutan, pengarahan dan nasihat pada BM FU. Ketua umum (Asmui) dan wakil (Muis) BidikMisi UIN Jakarta dalam wadah organisasi yang kita sebut FORMABI (Forum Mahasiswa BidikMisi) juga alhamdulillah dapat hadir dan memeberi sambutan. Thanksya pimpinan dekanat yang telah membolehkan penggunakan Theaternya.
Rencana seminar, buleatin, pelatihan dan target-target lain yang belum tercapai merupakan mimpi-mimpi dan rencana indah yang sangat lucu, lugu, aneh dan tidak jarang ada yang mengatakan "apa-apan sih?!". Semoga kordinator baru, Rida dan Epin beserta para anggota dapat memberikan kegitan dan karya lebih dari BM Ushuluddin untuk UIN Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
UIN Jakarta baru saja memilih ketua umum baru dan dalam proses pembentukan model dan progress tujuan organisasi yang baku. Semoga semakin baik, dan mahasiswa BM FU dapat menjadi aktifis, pelopor dan penggagas utama berlomba-lomba dalam kebaikan dengan mahasiswa lainnya.
 |
| Photo Bersama pasca Visit @America Pacific Place - Mengenal lemabaga kultural, seni, dan hi-tech nya Amerika. Di sini juga teman-teman dapat praktek bahasa langsung dengan native nya. |
