Rindu yang Melanda & Cinta Menjijikan
pakainnya yang "urakan"
pengabaiannya yg utama
menarik sebagian besar
tarikan pada dunia.
Eits,
marganya pula
eits, keluarganya yang sholeh
kepintarannya
juga!
Jawa, Sunda, Betawi
tak menarik,
sekarang.
Di pulau asal itu
ingin rasanya
rasa
berlabuh.
Entah apa sebenarnya
ini apa?
kemanakan rindu ini?
Cinta,
ibadah,
atau nafsu?
Rindu
kau paksa tuk mengalirkan air mata
tiap malam. Meresahkan dan menggalaukan
menyesakkan dan membutakan.
Hidupku terganggu.
Lagu itu,
dimanapaun
kapanpun
sedang apapun
bayang sendu dan pengabaianmu menemani
Lebay?!
Iya,
lebay!
Tapi,
inilah
realitas,
rasa ini!
Aku rasa,
ku lihat,
ku dengar,
ku tatap
fenomena ini.
"Hei,
kemarin
di belakang
belakang rumah
rumah ku
ada 2 setan
jam 2 siang.
Ku hentak,
ku marah,
ku hardik
2 setan ini
'berbulat-bulat berdiri'
ku temukan
Cinta yang menyesatkan!
Ku seret,
interogasi,
marahi,
sidang!
Akhir zaman.
kausalitas pacaran" Bibi menyejarahkan.
Hatiku gelisah,
inikah,
kemanakah,
ku ingin memberontak!
Pada diri!
hati berujar,
'Naudzubillah
tsumma naudzu billah.
Astaghfirullah hal adziim'
Hei kau!
ujar diri?
atau
fenomena itu?
Sekarang,
ku gila,
cinta padanya.
Lebih gila lagi,
ku jijik,
melihat
mendengar
mengamati
fenomena ini!